Sebelumnya, sejumlah petani Kecamatan Cempaga Hulu menuding perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah itu jadi biang kerusakan jalan. Angkutan hasil perkebunan yang melintas di jalur yang kerap dilintasi petani, hancur lebur karena beban melebihi kapasitas jalan.
Kerusakan jalan itu diadukan petani kepada Bupati Kotim Halikinnor. Menurut para petani tersebut, dari beberapa kali pertemuan terkait masalah itu, pihaknya hanya diberikan janji manis perbaikan tanpa direalisasikan.
Halikinnor telah memerintahkan Sekretaris Daerah Fajrurrahman untuk memanggil manajemen ketiga perusahaan, serta masyarakat. Halikinnor meminta perusahaan menepati janji membantu perbaikan jalan sesuai kesepakatan bersama yang dibuat sebelumnya. (ang/ign)