Dinkes Kotim segera Keluarkan Edaran, Apotek Diminta Hentikan Sementara Paracetamol Sirop

cough syrup
Ilustrasi. (net)

192 kasus ini merupakan data kumulatif yang terhitung sejak Januari 2022. Secara rinci, dua kasus terjadi di Januari, 2 kasus terjadi di Maret, 6 kasus terjadi di Mei, 3 kasus terjadi di Juni, 9 kasus terjadi di Juli, 37 kasus terjadi di Agustus dan kasus terbanyak terjadi di September sebanyak 81 kasus.

Kasus gangguan ginjal misterius paling dominan terjadi pada balita usia dibawah lima tahun. Kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta yang mencapai 50 kasus. Sedangkan, di provinsi lain berkisar antara 1-2 kasus. Gejala kinis yang ditemukan (prodromal) pada pasien gangguan ginjal akut misterius ditandai dengan terjadinya infeksi pada saluran cerna, demam, ISPA, batuk pilek, dan muntah serta tidak bisa buang air kecil dan berkurangnya kadar air seni. (hgn/ign)



Baca Juga :  Geger!!! Ibu Rumah Tangga di Samuda Bakar Diri Depan Rumah 

Pos terkait