”Perlu atensi khusus untuk lingkar selatan supaya tetap fungsional. Ini sudah bagus. Truk-truk mulai sedikit masuk kota. Kalau jalan itu rusak lagi, maka truk besar itu akan melintas lagi dalam Kota Sampit,” ujar Handoyo.
Politikus Partai Demokrat ini menuturkan, Pemkab Kotim gencar membangun infrastruktur dengan dana miliaran. Hal itu bakal sia-sia jika lingkar selatan tidak dipelihara secara berkala, karena jalanan dalam kota akan cepat rusak dilintasi truk besar.
”Sumber masalah ini sebenarnya di lingkar selatan. Seandainya itu fungsional dan jalannya seperti lingkar utara, maka kita tidak perlu waswas lagi truk masuk kota,” ujarnya. (hgn/ang/ign)