Sementara itu salah satu anggota BPBD, Joni Hardi mengaku bahwa awalnya pencarian akan dihentikan dan dilanjutkan besok pagi dengan penyelaman, karena kondisi sudah larut malam dan gelap.
“Namun warga berinisiatif menggunakan Onak Duri Marau. Ini adalah cara tradisional warga untuk mencari orang yang hilang tenggelam dan sering berhasil. Setelah baju korban tersangkut duri tersebut hingga muncul kepermukaan, lalu saya tarik bajunya ke pinggir dan dinaikkan ke rumah melalui tangga di rumah itu,” tutur Joni.
Menurutnya korban tidak hanyut terlalu jauh karena kondisi arus sungai tidak terlalu deras. Di lokasi teluk lumayan dalam dan terkadang air berputar , namun arus tidak terlalu deras. Diperkirakan korban tenggelam di kedalaman sekitar empat meter. (mex/sla)