Dua Kota Ini Jadi Incaran Pemudik Jalur Darat di Kalteng

TERMINAL-PATIH-RUMBIH
RAMAI: Suasana aktivitas penumpang di Terminal Patih Rumbih Sampit yang ramai meskipun diguyur hujan, Sabtu (7/5). (HENY/RADAR SAMPIT)

Intensitas kepadatan penumpang juga dialami PO Agung Mulia. ”Mulai H+1 Lebaran sampai tanggal 8 Mei hari ini (kemarin) penumpang full. Kalau arus mudik Lebaran penumpang, kami lebih banyak rute ke Pangkalan Bun dan saat arus balik lebih banyak rute ke Palangka Raya dan Banjarmasin,” kata Arie Hartanto, Direktur PO Agung Mulia Kalteng melalui Irfan Admin Tiketing PO Agung Mulia Cabang Sampit.

Penyedia jasa bus angkutan penumpang PO Agung Mulia juga menerapkan extra time (penambahan jam operasional keberangkatan) yang biasanya hanya melayani keberangkatan pada pukul 21.00 dan 00.00 WIB, kini menambah layanan jam operasional pada pukul 12.00 WIB.

Bacaan Lainnya

”Kami menyediakan empat armada. Masing-masing berkapasitas 34 seat. Khusus momen Lebaran, kami ada penambahan layanan extra time mulai 28 April – 10 Mei. Tetapi diperpanjang sampai 12 Mei karena melihat pergerakan penumpang yang hilir mudik masih ramai,” katanya.

Baca Juga :  Waspada Hujan Pada Awal Musim Kemarau

Tarif tiket penumpang rute Sampit – Palangka Raya dipatok sebesar Rp 105 ribu, tujuan Pangkalan Bun Rp 115 ribu dan tujuan Banjarmasin Rp 235 ribu. Namun, sejak 26 April-10 Mei PO Agung Mulia menerapkan tarif tuslah atau kenaikan tarif tiket penumpang.

”Untuk tarif rute Sampit – Palangka Raya ada kenaikan Rp 15 ribu menjadi Rp 120 ribu, untuk tarif Sampit – Pangkalan Bun ada kenaikan sebesar Rp 5 ribu menjadi Rp 120 ribu dan untuk rute Sampit-Banjarmasin tetap, tidak ada kenaikan. Setelah 10 Mei 2022, harga kembali normal,” ujarnya.

Keramaian penumpang juga dialami PO Yessoe. Penumpang terpantau penuh setiap harinya pada arus mudik hingga arus balik Lebaran ini. ”Setiap hari dari arus mudik sampai arus balik, penumpang kami yang berangkat selalu penuh. Penumpang yang pesan untuk minggu depan sudah ada, tetapi belum penuh,” kata Eko Siswandi, Admin Loket Tiketing PO Yessoe Cabang Sampit.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng Yulindra Dedy mengatakan, sebagian warga Kalteng melaksanakan mudik menggunakan kendaraan pribadi. Banyak masyarakat yang melaksanakan mudik tahun ini, karena selama dua tahun pemerintah melarang mudik Lebaran akibat tingginya kasus Covid-19.



Pos terkait