”Saya harapkan masyarakat sementara ini menahan diri terlebih dahulu untuk melintas di jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Kota Palangka Raya dan beberapa kabupaten, seperti Gunung Mas, Barsel, Bartim dan lainnya, karena banjir cukup tinggi,” kata Sandi.
Sandi meminta masyarakat yang ingin melintas agar selalu mengikuti perkembangan jalur itu melalui media sosial milik Polresta Palangka Raya atau informasi yang disebarkan melalui pesan singkat dari aparat. Hal itu agar warga tidak terjebak banjir, karena ketinggian air saat ini mencapai lutut orang dewasa.
”Saya sarankan jangan memaksakan diri melintas, karena sudah banyak mobil dan truk yang terjebak di kawasan banjir tersebut,” ujarnya.
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menambahkan, pihaknya akan terus memberikan kabar terbaru terkait debit air di kawasan jalan Trans Kalimantan. Selain itu, personel Polresta disiagakan di sekitar lokasi untuk mengatur lalu lintas.
Dengan mengurangi jumlah kendaraan yang melintas, diharapkan tidak memperparah kerusakan jalan karena derasnya air. ”Kita berdoa bersama semoga debit air cepat turun, sehingga aktivitas warga kembali normal,” katanya. (arm/ant/ign)