Giliran Desa Hanjalipan Hadapi Banjir Kiriman

banjir
RAKOR: Rapat koordinasi bersama instansi terkait membahas evaluasi status tanggap darurat banjir di Ruang Pusdops, Kantor BPBD Kotim, Jumat (31/5/2024). (HENY/RADAR SAMPIT)

”Masih ada satu akses jalan masyarakat di Desa Bawan yang terganggu karena terendam banjir dan satu SDN 5 Kuala Kuayan yang dilaporkan juga terendam banjir,” kata Multazam.

Multazam mengimbau kepada masyarakat yang masih terdampak banjir agar berhati-hati dalam penggunaan barang elektronik yang terhubung dengan listrik.

Bacaan Lainnya

”Saat banjir apalagi sampai masuk rumah warga hang perlu diperhatikan hati-hati terhadap listrik dan dipantau warga yang memiliki anak-anak agar tidak ceroboh mendekati kabel yang terhubung listrik apalagi dalam kondisi basah yang rawan tersetrum,” katanya.

Sementara itu, Plt Kepala BMKG Kotim Mulyono Leonardo memaparkan kondisi cuaca di Kotim yang masih berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang terutama di wilayah utara Kotim.

”Secara umum curah hujan diprakirakan rendah, meskipun masih ada potensi hujan ringan hingga sedang dengan probabilitas rendah,” kata Mulyono.

Baca Juga :  Halikinnor Janjikan Bonus Bagi Peraih Medali Porprov Kalteng

Dari analisa BMKG Kotim, wilayah tengah Kotim yaitu Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang yang termasuk area Kota Sampit dan wilayah selatan Kotim sudah memasuki masa transisi peralihan musim hujan ke musim kemarau sejak dasarian I dan II periode Mei 2024.

Namun, kondisi berbeda terjadi di wilayah utara Kotim yang termasuk dalam zona Kalteng 8 masih menghadapi musim hujan.

”Di Kalteng ada terbagi menjadi empat zona, pada zona Kalteng 9, 10, 13 itu sudah memasuki masa transisi musim hujan ke kemarau yang puncaknya diprakirakan Agustus 2024. Tetapi, wilayah utara Kotim masuk zona Kalteng 8 yang masih berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat sehingga potensi banjir kiriman dari hulu ke hilir Desa Hanjalipan dimungkinkan masih terjadi,” katanya. (hgn/ign)



Pos terkait