Pimpinan Pondok Pesantren Al-Marhamah Putra HM Zaini Anwar melalui Ustaz Abdul Rahman, pengajar di pondok pesantren mengatakan, ada sekitar 200 santri yang menghuni pondok. Selain pondok pesantren, juga terdapat panti asuhan di lokasi yang sama. Jika dihitung, jumlahnya sekitar 25 orang dengan pengurus.
”Para santri jam 03.00 WIB sudah dibangunkan bagi yang ingin tahajud dan lainnya. Wajib di musala. Kemudian jam 03.30 WIB membaca Wirdul Latif sampai waktu azan Subuh,” kata Abdul Rahman.
Semuanya sudah harus bangun dan bersiap-siap salat berjemaah di musala. Setelah salat Subuh, para santri kemudian mengaji dengan guru yang sudah dipilih. Kegiatan itu dilakukan secara berkelompok sampai pukul 05.00 WIB. Setelahnya, para santri masuk ke kelas masih-masing sampai pukul 05.30 WIB.
”Setelah itu para santri wajib makan pagi semuanya. Bagi yang sudah makan, bisa mencuci pakaian atau mandi dan lain-lain,” katanya.
Pukul 06.30, santri wajib sudah berada di musala dengan pakaian sekolah untuk sembahyang Sunat Israk dan Duha sampai pukul 07.00 WIB. Setelah itu masuk kelas masing-masing hingga pukul 09.15 WIB.
Di Pondok Pesantren AL-Marhamah juga terdapat satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum setara SMP kekhasan agama Islam, yakni Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) AL-Marhamah dan satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum setara SMA, yakni Madrasah Aliyah Swasta (MAS) AL-Marhamah.
Setelah istirahat selama 15 menit, para santri masuk kelas umum masing-masing dari pukul 09.30 – 11.15 WIB. Kemudian siap-siap melaksanakan ibadah salau Zuhur. Setelahnya, mengaji secara berjemaah sampai pukul 12.15 WIB.
”Kemudian para santri masuk lagi ke kelas diniyah atau pelajaran pondok sampai pukul 13.00 WIB. Setelah itu mereka makan siang sampai pukul 13.30 WIB,” tuturnya.
Setelah makan siang, santri diwajibkan tidur atau istirahat di kamar masing masing, sampai pukul 14.00 WIB. Kemudian persiapan melaksanakan ibadah salat Ashar, setelah salat diisi dengan kegiatan membaca wirid, surat yasin, ratib hadad, waki’ah, dan tabarak.
