Untuk bantuan yang akan dikirimkan, Indonesia juga menyediakan pesawat Hercules. ’’Apabila diperlukan, kami siap kembali mengirim kapal rumah sakit,” imbuhnya.
Bantuan tidak hanya fokus di Gaza. Tapi, juga Tepi Barat. ’’Karena Tepi Barat juga ternyata keadaannya sangat sulit,” ungkapnya.
Saat kunjungan ke Yordania, Prabowo juga sempat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken. Dia menawarkan apa yang bisa Indonesia bantu untuk mendukung terwujudnya gencatan senjata.
Adanya tekanan dari pemimpin-pemimpin negara terhadap Israel, menurut Prabowo, bisa meyakinkan untuk menghentikan serangan. Beberapa negara Eropa sudah mengakui Palestina. Begitu juga mayoritas anggota PBB.
’’Kalau seandainya Israel tidak mau memberi gencatan senjata, mungkin Israel akan terkucil di dunia. Tapi, kami juga menyerukan Hamas agar segera menerima gencatan senjata demi rakyatnya sendiri,” tuturnya.
Saat menyerahkan rekomendasi Gerindra untuk Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak untuk pemilihan gubernur Jatim pada Jumat (7/6/2024) pekan lalu, secara khusus Prabowo melihat Khofifah sebagai sosok yang tegas mendukung kemerdekaan Palestina.
Prabowo menyinggung ketertarikan Khofifah terhadap isu gencatan senjata dan negosiasi dalam konflik di Gaza, juga di Ukraina.
Sementara itu, Khofifah mengungkapkan, pihaknya memang punya concern terhadap konflik di Palestina. Dia pun menegaskan, Jatim siap menampung 1.000 anak Palestina dan kaum ibu yang mengalami trauma.
Sebagai ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah juga siap mendidik anak-anak tersebut di Jatim. Dia menjelaskan bahwa Muslimat NU punya pengalaman terkait hal tersebut.
Salah satunya lewat learning center di Malaysia. Di mana, Muslimat NU mendidik anak-anak pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di negeri jiran tersebut. Anak-anak itu juga kemudian dibawa ke Jatim untuk dididik.
Mengenai teknisnya, Khofifah menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Dia menegaskan bahwa kerja sosial mendidik anak semacam itu sudah kerap dilakukan. Terutama di pesantren-pesantren di Jawa Timur.