Dishub Kotim akan melihat perkembangan arus lalu lintas. Apabila pengaturan durasi tunggu traffic light tak juga menghasilkan solusi efektif dan masih menimbulkan kemacetan dan antrean panjang, jalan satu-satunya Dishub Kotim akan melakukan penanganan makro. Hal itu akan dirapatkan dengan Dinas PUPRPRKP Kotim dan Satltantas Polres Kotim.
”Penanganan makro dilakukan dengan membongkar pot bunga (median jalan) agar badan jalan lebih lebar dari arah utara, sehingga kendaraan bisa digunakan dua jalur atau pada radius putar diterapkan sistem belok kiri jalan terus,” ujarnya.
Pantauan Radar Sampit, kendaraan kembali mengular setelah lampu merah tersebut menyala pada jam sibuk. Namun, menjelang malam, antrean saat lampu merah kembali normal.
Masih banyaknya pengendara yang parkir di bahu Jalan Kapten Mulyono, Dishub Kotim akan merencanakan memasang rambu lalu lintas larangan parkir di sepanjang areal traffic light.
”Tidak hanya di Jalan Kapten Mulyono, traffic light perempatan di Jalan MT Haryono – HM Arsyad juga akan kami terapkan aturan menentukan posisi parkir kendaraan. Entah di sebelah kiri atau kanannya. Hanya boleh di salah satu sisi jalan saja, untuk menghindari kemacetan di traffic light, sehingga badan jalan tidak dipenuhi kendaraan parkir,” ujarnya.
Terkait kendaraan berbobot besar dan bermuatan berat, Rino menjelaskan, tidak semua dilarang masuk jalan dalam kota. Kendaraan tipe truk PS 120 yang membawa angkutan galian C, bahan pokok, logistik, dan material bangunan, diperbolehkan melewati Jalan Kapten Mulyono. Jalur itu merupakan satu-satunya akses jalan yang boleh dilewati kendaraan jenis itu.
Kendaraan di luar itu, tegasnya, dilarang keras melewati Jalan Ahmad Yani, S Parman, dan jalan kota lainnya. Jalur itu termasuk Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) yang hanya boleh dilewati melalui izin dari Dishub Kotim dengan catatan muatan yang dibawa untuk kepentingan pembangunan yang mengharuskan melewati jalur KTL.
”Jalan di Kotim itu termasuk kelas jalan III yang berhak dilewati kendaraan tipe PS 120 dengan panjang 9 meter, lebar 2,1 meter, dan tingginya 3,5 meter,” jelasnya.