Kendalikan Banjir Sampit, Pemkab Kotim Lakukan Cara Ini

survei investgasi desain kota sampit
KERAP BANJIR: Potret wilayah Kota Sampit diambil dari udara. Pemkab Kotim bakal melakukan survei investigasi desain sebagai upaya pengendalian banjir. (IST/RADAR SAMPIT)

Lebih lanjut Fahmi mengatakan, dari hasil pengamatan dan pengukuran suvei investigasi desain di lapangan, maka akan diperoleh langkah yang tepat untuk mengatasi pengendalian banjir di Kota Sampit.

”Setelah ekspos awal, kami akan melakukan ekspos kedua terakhir yang akan dilaksanakan November 2022. Sebelum itu, harus dilakukan koordinasi antara kabupaten dengan Balai Sungai Wilayah Kalimantan II. Hasil keputusannya nanti akan digunakan untuk bahan perencanaan pada kegiatan 2023,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, terkait tiga usulan yang belum terealiasi diharapkan dapat terwujud tahun depan. Tiga usulan tersebut, pembangunan saluran pengendalian banjir di Sei Mentawa dari Jalan Jenderal Sudirman Km 1 sepanjang 1.500, pembangunan saluran pengendalian banjir di Sei Mentawa sepanjang 1.400 meter, dan pembangunan saluran pengendalian banjir di Sei Baamang sepanjang 600 meter.

Baca Juga :  Rakerda Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng Digelar di Sampit 

”Insya Allah usulan ini 98 persen akan dikerjakan tahun depan. Dengan syarat harus ada surat pernyataan clear and clean pada lokasi pekerjaan yang dimaksud. Pemkab Kotim diminta mengatasi permasalahan sosial semisal masih ada bangunan permukiman di hilir sungai mendekati muara sungai,” tandasnya. (hgn/ign)



Pos terkait