Kesedihan Mendalam Amanda Manopo

Antar Ibunda ke Peristirahatan Terakhir

amanda manopo
Amanda Manopo.

JAKARTA – Di tengah kebahagiaan menikmati kesuksesan kariernya sebagai sebagai artis, Amanda Manopo mengalami kepedihan yang mendalam. Ibundanya, Henny Manopo, meninggal dunia Minggu (25/7).

Jenazah dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, kemarin. Pihak keluarga serta kerabat hanya bisa menyaksikan pemakaman dari jarak puluhan meter sebab Henny meninggal akibat Covid-19. Isak tangis pun terdengar saling bersahutan. Begitupun dengan pemeran Andin dalam sinetron fenomenal Ikatan Cinta itu.

Ketika jenazah telah selesai dikubur, pihak keluarga langsung mendekati makam. Mengenakan hoodie putih dengan kacamata hitam, Amanda memeluk foto sang ibunda. Di lokasi yang sama, pesinetron berusia 21 tahun itu tidak bisa berbicara banyak.

Dia terpukul dan tak percaya dengan kenyataan itu. “Nggak nyangka begitu sangat cepat Mami dipanggil oleh Tuhan. Tuhan sayang banget dengan Mami,” kata Amanda.

Di sisi lain, mantan kekasih Billy Syahputra itu menyatakan lega bahwa sang ibunda kini tak lagi merasakan sakit. Dan, tenang karena berada di tempat terbaik di sisi Tuhan. “Mami udah nggak perlu mikirin aku yg ada di dunia ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Atta Halilintar Disebut Pemersatu Aurel Hermansyah-Krisdayanti

Amanda mengungkap kebanggaannya terhadap Henny karena telah menjadi ibu dan istri yang baik. Menjadikan dirinya sebagai pribadi yang kuat dan sabar. Dia juga berjanji akan hidup rukun dengan ayah dan kakak perempuannya, saling menjaga satu sama lain.

Sebagai anak, dia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak atas kesalahan yang pernah dibuat Henny semasa hidupnya. “Semoga aku sehat selalu dan bisa membahagiakan Mami,” harap perempuan berambut pendek itu.

Kakak Amanda, Angelica Manopo, mengungkapkan bahwa sang ibunda sempat menyampaikan pesan. Yakni untuk tidak meninggalkan Tuhan dan keluarga dalam kondisi apapun. Karenanya, dia meyakini bahwa kepergian sang ibunda merupakan rencana terbaik Tuhan.

Menurutnya, bisa berkumpul dan beribadah bersama keluarga adalah hikmah yang bisa diambil dari kejadian ini. “Aku percaya ini bukan akhir, tapi kemenangan buat kita juga. Karena, ya Tuhan membuat semuanya indah,” kata Angelica.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *