”Setelah paparan bulan lalu, kami lakukan peninjauan, verifikasi untuk melihat kesesuaian dengan fasilitas sarpras dan koordinasi antar SOPD. Bagaimana mereka melakukan kerja sama dalam penyelesaian masalah dan dari pelaku usaha juga kami wawancara. Jawaban dari pelaku usaha ini penting, karena mereka sebagai pengguna layanan. Tujuan penilaian ini sebagai bahan perbaikan untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan terhadap pelaku usaha,” kata Adi Wibowo.
Setelah dilakukan uji petik, menurutnya, DPM PTSP Kotim sudah sangat baik. Pelaku usaha merespons baik dari segi pelayanan. ”Menurut kami pelayanan di DPM PTSP Kotim sudah sangat baik dan yang sudah baik ini agar perlu lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Setelah tim penilai melakukan uji petik serentak selama dua minggu, tim penilai akan menentukan daerah mana saja yang mendapatkan penilaian terbaik. ”Hasil dari penilaian ini nanti akan diberikan dalam kegiatan anugerah layanan investasi di Desember tahun ini. Dan, dari hasil penilaian ini, BKPM akan memberikan rekomendasi ke Kemenkeu pada tiga daerah terbaik dari delapan yang masuk nominasi untuk mendapatkan dana insentif daerah sebagai bentuk penghargaan dan kerja keras dalam memberikan pelayanan terbaik,” katanya. (***/ign)
