Sementara itu, dalam sebulan terakhir, Esti dan pemandu lainnya yang terdiri dari tiga pegawai tenaga kontrak dan lima ASN memang merasa ada sedikit keganjilan dan kejadian di luar akal sehat.
Lusi, pemandu museum membagikan ceritanya. Dia mengaku mendengar ada suara anak-anak yang sangat mirip dengan anak rekan kerjanya. ”Agustina izin ke saya katanya mau keluar sebentar mengambil anak. Ada suara anak-anak ribut yang mirip anaknya Agustina. Saat ditanya, mana anak-anak Agustina tadi, ternyata anaknya belum dijemput,” ujar Lusi yang sudah bertugas dari tahun 2007 ini.
Di awal bertugas di Museum Kayu, Lusi mengaku pernah mengalami hal aneh yang membuatnya ketakutan. ”Dari dulu sampai sekarang museum ini memang angker. Semua museum saja ada sisi mistisnya, karena di dalamnya menyimpan benda-benda bersejarah yang disenangi makhluk gaib. Di awal tugas dulu saya merasa kedingian, tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba pintu wc tertutup kencang,” ujarnya.
Pengalaman mistis juga dialami Agustina, pemandu museum. Baru-baru ini ia mengalami ada hal aneh pada laptopnya. ”Saya sedang menulis di laptop, lalu saya tinggal keluar sebentar jemput anak. Setiba saya kembali, ternyata tulisan saya hancur berantakan. Saya masih ingat terakhir itu menulis apa. Saya tanya Bu Lusi juga tidak ada yang mengganggu laptop saya,” ujar Agustina bertugas sejak 2005.
”Saya baru-baru ini juga mengalami hal yang serupa seperti yang dialami Bu Lusi. Senin kemarin saya sedang ngobrol dengan wali kelas guru pendamping. Saya melihat Bu Lusi datang. Lalu saya cari-cari tidak ada, pintu ruangan masih terkunci, saya pikir beliau ini sedang belanja ke pasar. Saya telepon beliau, ternyata masih di rumah dan yang saya lihat itu perawakan yang persis menyerupai Bu Lusi,” tambahnya.
Setiap pemandu museum tak pernah luput dari pengalaman mistis. Hal itu juga dialami Agustina pada masa awal bertugas. ”Pertama saya bertugas masuk Museum Kayu, ada yang tiba-tiba suara lemparan batu kerikil di lantai dua dan saya melihat bayangan hitam setinggi tiang dan itu padahal siang bolong,” ujarnya.