Kota Sampit Kembali Diselimuti Kabut Asap  

karhutla sampit
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali bergelut menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dua hari menjelang berakhirnya status tanggap darurat karhutla, kebakaran lahan justru kian menjadi-jadi.

Mereka keluar dari semak-semak memberikan senyuman mengembang. Semangat yang tak pudar meski pakaian mereka basah, kotor, dan menghitam. Kurang lebih 4 jam mereka menggempur api di dalam semak belukar.

Penglihatan yang mulai terganggu karena asap yang samar-samar menutupi jarak pandang personel di lapangan. Dari jarak sekitar 200 meter itu, personel berkomunikasi menggunakan bantuan handy talky (HT). Setelah ujung selang dikendalikan personel sampai mendekati titik api, personel di dalam semak-semak memberikan aba-aba kepada personel yang bersiaga di truk tangki. Air dari truk tangki siap dialirkan melalui selang sampai pada titik api.

Bacaan Lainnya

“Dari total 48 personel yang tersedia di BPBD Kotim. Ada kurang lebih 31 personel yang dikerahkan (ke lokasi kebakaran di Jalan MT Haryono Barat), sisanya penanganan di Desa Lampuyang arah Ujung Pandaran dan penanganan di beberapa titik lokasi lainnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Musirawas Rehab Mushola dan Rumah Warga Kurang Mampu

Per 22 September 2023 ini, dilaporkan ada tujuh titik lokasi kebakaran lahan yang ditangani tim pemadam kebakaran diantaranya kebakaran lahan di Jalan Jenderal Sudirman KM 28 jam 10.49 WIB, Jalan Bumi Raya jam 14.00 WIB, Jalan Jenderal Sudirman KM 2 dekat SPBU, Desa Lampuyang arah menuju Desa Ujung Pandaran, Samuda dekat Sei Ijum Raya dan Gang Lukito Jalan Pramuka jam 13.20 WIB.

Sedangkan Sabtu (23/9) kebakaran lahan terjadi di delapan titik lokasi kejadian di Jalan Bumi Raya jam 10.17, Jalan Ir Soekarno – Jalur lingkar utara  dekat Pondok Primadona jam 14.22 WIB, Gang Sriwijaya, Jalan Bawi Jahawen, Jalan HM Arsyad Desa Lampuyang arah Ujung Pandaran jam  14.25 WIB, Jalan Jenderaol Sudirman KM 4 dekat Lapangan Yala Persada dan Perumahan Graha Pramuka Jalan Pramuka dan Jalan Moh Hatta -Jalur lingkar selatan masih proses pemadaman hingga malam hari.

Pantauan Radar Sampit sejak Jumat (22/9) hingga Sabtu (23/9) malam kabut asap semakin pekat. Hal itu dibuktikan dengan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) langsung meningkat diangka 159 PM 2,5 dengan sebaran hotspot yang terpantau di Kotim sebanyak 24 titik per 23 September 2023.



Pos terkait