Terpisah, TNI AD secara resmi telah menyampaikan sikap atas isu tersebut. Melalui akun resmi di salah satu media sosial mereka, Angkatan Darat menyatakan bahwa Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bakal mengevaluasi SOP ajudan. Dia menyampaikan terimakasih atas koreksi dan masukan yang disampaikan oleh masyarakat. ”TNI AD akan selalu memegang teguh komitmen netralitas sebagaimana diamanatkan undang-undang,” tegasnya. (far/idr/lyn/elo/syn/jpg)
KPK Ikut Pelototi Temuan PPATK Terkait Transaksi Janggal Diduga untuk Pemilu
