Lumayan Aman Dilewati, Desak Pemprov Aspal Jalur Lingkar Selatan

kondisi jalan moh hatta jalur lingkar selatan (hgn) 2
MASIH RUSAK:  Jalan Moh Hatta dijalur lingkar selatan yang sudah lumayan aman dilewati kendaraan angkutan berat, Sabtu (6/5).  (HENY/RADAR SAMPIT)

Sebelumnya, pada Kamis 30 Maret 2023 hingga awal April, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRPRKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali melakukan kegiatan perbaikan pemeliharaan dijalur lingkar selatan.

Ada satu unit alat berat berupa greader diturunkan yang dikendalikan operator untuk membantu proses perbaikan jalan dijalur lingkar selatan tepatnya sekitar 400 meter dari Bundaran Balanga. Perbaikan jalan melibatkan 12 petugas teknis yang sudah dimulai sejak pukul 08.00-16.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Pada akhir Maret 2023 ini, perbaikan jalan yang termasuk dalam program pemeliharaan jalan dikerjakan menggunakan material Dinas PUPRPRKP Kotim dari pengadaan tahun 2022.

“Perbaikan jalan dikerjakan dengan melakukan penimbunan dengan malapis material agregat kelas B sekaligus pemerataan jalan menggunakan alat berat. Diperkirakan membutuhkan sekitar 300 kubik atau kurang lebih 60 rit agregat kelas b,” kata Kaspulzen Heriyanto, Plt Kepala Dinas PUPRPRKP Kotim.

Baca Juga :  Tenaga Kontrak Dinonaktifkan Sementara, Gubernur Kalteng Temukan Kelakuan Honorer seperti Ini

Untuk diketahui, perbaikan jalur lingkar selatan sudah pernah dilakukan oleh Dinas PUPRPRKP Kotim pada September 2022 lalu dengan sistem kerjasama oleh sejumlah perusahaan yang menyediakan material agregat kelas b. Namun, jalan hanya bertahan enam bulan dan kembali rusak pada titik tertentu.

“Ada beberapa titik yang kembali rusak, paling parah sekitar 50 meter dititik ini sekitar 400 meter dari Bundaran Balanga,” katanya.

Kaspulzen mengatakan pemeliharaan Jalan Moh Hatta dilakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan para pengendara agar kendaraan angkutan berat tidak sampai masuk melewati jalur Kota Sampit.

“Sesuai instruksi Bupati Kotim, beliau tidak menginginkan ada kendaraan angkuta berat melewati jalan dalam kota. Karena, jalur lingkar selatan kewenangannya provinsi, tapi melihat jalan rusak lagi, kami ambil langkah antisipasi melakukan pemeliharaan agar tidak semakin rusak, sambil menunggu tindaklanjut dari pemerintah provinsi. Mudah-mudahan ditahun 2023 ini dianggarkan perbaikan pengaspalan jalan di jalur lingkar selatan,” katanya. (hgn/ign)



Pos terkait