Makin Meresahkan, Embat Dua Burung Kicau Setelah Panjat Pagar Rumah

maling burung 2
MALING BURUNG: Pelaku pencurian burung kicau terekam kamera CCTV saat beraksi di perumahan Jalan DPR, Perum Griya Dara Indah, Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Minggu (24/7) subuh.

PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Aksi pencurian hewan peliharaan di Kabupaten Kotawaringin Barat makin marak. Pelaku mengincar burung kicau berharga jutaan rupiah yang berada di teras rumah warga, beberapa kasus sebelumnya pencuri beraksi pada pagi hari.

Kali ini pelaku pencurian burung kicau beraksi di Jalan DPR, Perumahan Griya Dara Indah, Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (24/7) subuh.

Nurhayati baru mengetahui dua sangkar burung yang berisi burung jenis Murai Batu dan Cucak Hijau kesayangan suaminya sudah tidak ada saat hari mulai terang.

Mengetahui hal itu ia langsung membuka rekaman kamera CCTV yang terpasang dirumahnya. Dalam rekaman tersebut tampak seorang pria mengenakan masker dan menggunakan topi masuk dengan memanjat pagar rumahnya yang terkunci.

Kemudian pelaku menurunkan satu persatu sangkar burung yang digantung di teras dan meletakkan di samping pagar besi. Setelah dua sangkar burung diturunkan pelaku yang berperawakan tinggi kurus tersebut, kemudian satu persatu dikeluarkan dari pagar.

“Saya tidak mengenal pelakunya, karena dalam rekaman kamera CCTV menggunakan topi dan masker, ia melakukannya seorang diri dan diduga menggunakan kendaraan roda dua,” ujarnya.

Baca Juga :  Gelapkan Sisa Pembayaran Uang Muka, Makelar Jual Beli Rumah Masuk Bui

Menurutnya burung Murai Batu dan Cucak Hijau yang diambil pencuri berharga Rp2 juta dan Rp600 ribu.

Ia mengaku kejadian pencurian di kawasan perumahan mereka bukan yang pertama terjadi, dirumahnya saja sudah terjadi tiga kali pencurian burung. Bahkan baru-baru ini salah satu pelaku pencurian kendaraan bermotor babak belum dihajar warga.

“Sudah sering terjadi pencurian dan sudah kami laporkan ke kepolisian untuk ditindaklanjuti, kami sudah serahkan juga rekaman CCTV untuk mempermudah pengungkapan pelaku,” pungkasnya. (tyo/sla)

 

 

 

 



Pos terkait