“Dengan kejadian itu Maka kami akan melakukan pengawasan lebih ditingkatkan dan akan memasang CCTV, Belum diketahui apakah murni pencurian dari luar atau da dugan melibatkan orang dalam, kami serahkan ke kepolisian,” ujarnya.
Lanjut Achmad Zaini, yang juga Plt pejabat Sekda Kota ini, meski kehilangan aki namun tidak sampai menghambat pengangkutan sampah di kota Palangka raya.
“Yang dicuri merupakan aki angkutan truk sampah, tetapi kita punya stok aki cadangan. Yang memang sudah disiapkan. Kami prioritaskan pelayanan public, artinya tidak ada persoalan,” ujarnya.
Ia menekankan, bahwa pihaknya kerja dini malam hingga dini hari, makanya kita mengakut sampah tidak di siang hari. Jika ada truk di jalan itu biasanya mengakut yang depo depo.
Karena di depo masyarakat bisa membuang sampah beberapa kali. Kalau DI TPA pembuangan paling lambat pukul 07.00 WIB, pagi. Hingga jam 16.00 WIB.
“Kita tetap edukasi kepada masyarakat jangan membuang sampah di luar jam yang sudah ditentukan. Kita sudah lama tak pernah terjadi seperti itu kemudian sudah lapor ke polisi dan sudah melakukan olah TKP. Lalu sudah dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Sudah menerapkan dua penjaga malam, dan rutin, tidak pernah ada masalah,” tandasnya. (daq/fm)