Melanggengkan Tradisi Berburu Pakaian Jelang Lebaran

Liputan Khas Ramadan 1446 Hijriah (29-Habis)

sejumlah warga memadati pasar tanah abang di jakarta, minggu (23/3/2025).
Sejumlah warga memadati Pasar Tanah Abang di Jakarta, Minggu (23/3/2025). Ribuan warga dari sejumlah daerah mulai berbelanja kebutuhan busana di pusat grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara tersbut untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/rwa.

Meski saat ini marak belanja daring, namun Tanah Abang masih menjadi pilihan untuk koleksi baju Lebaran.

 

Bacaan Lainnya

Jelang Lebaran

Aktivitas jual beli di pusat grosir tekstil terbesar itu pasti meningkat terutama menjelang Lebaran Idulfitri.

Setiap tahunnya pada momen tersebut pedagang di Pasar Tanah Abang akan meraup keuntungan.

Keramaian Pasar Tanah Abang akan terjadi di waktu-waktu tertentu seperti menjelang Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Waktu-waktu itulah yang akan menampakkan wajah Tanah Abang dengan hiruk-pikuknya.

Pengelola Pasar Tanah Abang Blok A Heri Supriyatna mengatakan bahwa menjelang Lebaran 2025 jumlah pengunjung di Tanah Abang masih tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

Data tersebut diperoleh dari jumlah parkir kendaraan yang masuk ke pusat grosir tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu.

Seorang pedagang yang berada di Pasar Tanah Abang Blok B Boy mengaku aktivitas jual beli turun bila dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Misteri Tewasnya Kakak Beradik di Pulang Pisau Terkuak

Lima hari menjelang Lebaran saja, kata Boy, masih banyak stok baju yang dijajakan di empat tokonya belum habis terjual.

Padahal pada momentum lima hari menjelang Lebaran 2024 pembeli sudah tidak bisa memilih lagi model karena hampir semua barangnya telah terjual.

Bahkan omzet yang didapatkan selama satu bulan bisa mencapai Rp1 miliar satu toko. Kini omzet yang didapatkan jauh turun hanya bisa mencapai Rp600 juta.

”Tahun lalu saya bisa menjual sebanyak 18.000 potong, kini setengahnya saja belum habis,” kata Boy saat berbincang dengan ANTARA.

Penjualan tekstil di Pasar Tanah Abang memang tidak selalu ramai, karena ada waktu-waktu tertentu di mana penjualan akan melesat dan itu telah disadari oleh para pedagang.

 

Daya Beli Menurun

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa secara tahunan (y-o-y) pada awal 2025, Indonesia deflasi dan ini menjadi yang pertama dalam kurun 25 tahun.

BPS mencatat, deflasi yang terjadi pada awal tahun ini disebabkan diskon tarif listrik yang menyumbang sampai 2,16 persen, di susul beras, tomat, dan cabai merah 0,11 persen.



Pos terkait