MIRIS!!! Bukti Kalimantan Anak Tiri, Dua Hari Listrik Padam Total di Sampit Tak jadi Perhatian Pusat

bukti kalimantan anak tiri
Ilustrasi. (M Faisal/Radar Sampit)

Dadang melanjutkan, listrik padam tak hanya mengganggu aktivitas dan rutinitas sehari-hari, tetapi juga merugikan secara bisnis dan finansial. Kerugian yang dialami warga maupun perusahaan sangat besar.

”PLN sebagai pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik wajib menyediakan tenaga listrik yang memenuhi standar mutu dan keandalan yang berlaku. Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada konsumen dan masyarakat,” tegasnya.

Bacaan Lainnya

Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kotim Susilo memahami pemadaman yang disebabkan cuaca buruk tersebut. Namun, di luar kejadian alam yang tidak terduga, seharusnya PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengantisipasi dan memikirkan kemungkinan yang terjadi, serta dampak kerugian yang dialami masyarakat.

”Tidak cukup dengan permintaan maaf. Harus ada antisipasi mengatasi kemungkinan yang terjadi, seperti mengoperasionalkan PLTD dengan kapasitas daya yang lebih besar yang dapat menjangkau pelanggan PLN yang terdampak. Kita tidak menyalahkan bencana alamnya. Namanya bencana alam itu kejadian yang tidak terduga. Di luar rencana. Tetapi, paling tidak PLN harus siaga mengantisipasinya,” kata Susilo.

Baca Juga :  Bantuan Alat Berat Pemkab Kotim Belum Sepenuhnya Bermanfaat untuk Rakyat

Susilo mengapresiasi tim petugas PLN yang berjuang melakukan upaya perbaikan. Namun, dia juga menyesalkan kendala yang dihadapi tidak disampaikan ke publik dengan jelas. ”Saya yakin masyarakat akan memahami itu, tetapi kendala di lapangan tidak disampaikan dengan jelas. Estimasi waktu penormalan yang menjadi tanda tanya masyarakat tak jelas,” ujarnya.

Menurutnya, PLN menuntut masyarakat sebagai pelanggan membayar tepat waktu. Hal itu telah dipenuhi. Namun, apabila terjadi pemadaman, informasi yang disampaikan sangat minim.

”PLN adakah memikirkan dampak kerugian yang dialami masyarakat? Usaha banyak yang tutup, jualan tidak laku, kantor sepi, aktivitas masyarakat sepi, dan masih banyak lagi pelaku usaha yang dirugikan akibat pemadaman ini,” ujarnya.

Susilo menambahkan, PLN perlu melakukan evaluasi menyikapi pemadaman listrik yang terjadi saat ini. ”Jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Evaluasi kinerja itu perlu dilakukan. Koordinasi harus ditingkatkan dan pengawasan di lapangan harus rutin dilakukan agar apabila kejadian ini terulang, PLN sudah siap mengantisipasi,” ujarnya.



Pos terkait