Akan tetapi, dari pengakuan Ac yang juga diketahui AN dan RI, sebelumnya korban sempat dipukul dengan menggunakan tangan oleh Ac saat korban datang ke rumah Ac di Jalan Revolusi. Setelah itu mereka pergi ke kediaman tersangka, dengan dalih atas permintaan AA.
Keterangan sejumlah saksi tersebut bertentangan dengan pihak keluarga tersangka, yang menyebut pada malam kejadian tak ada penganiayaan di kediaman tersangka. Bahkan, korban sudah mengalami luka lecet saat mendatangi rumah tersangka bersama sejumlah rekannya.
Ansyori sebelumnya kehilangan nyawa setelah menjalani perawatan di RSUD dr Murjani Sampit sejak Jumat (8/11/2024) malam. Sekujur tubuhnya penuh luka, mulai dari kepala, kaki, dan kedua tangannya.
Kondisi Ansyori yang kritis diketahui keluarga saat seorang temannya mendatangi kediaman korban, mengabarkan kondisi Ansyori yang tak sadarkan diri.
Kabar itu langsung direspons keluarga dengan membawa Ansyori ke RSUD dr Murjani Sampit, namun nyawanya tak tertolong. (ang/ign)