Dia berharap kepedulian perusahaan membantu perbaikan agar jalan lingkar jalan selatan segera fungsional. Selain itu, Pemkab dan masyarakat Kotim juga berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah segera memperbaiki jalan tersebut secara permanen, sehingga bisa dilewati dengan nyaman dan tidak cepat rusak.
Jalan yang sejatinya dikhususkan untuk kendaraan berat itu kini nyaris tidak bisa dilalui akibat rusak parah. Kubangan lebar terdapat di sejumlah titik, sehingga menyulitkan kendaraan melintas. Kondisi demikian memaksa sopir angkutan melintas dalam Kota Sampit. Ironisnya, sebagian angkutan saat melintas kerap dilaporkan ugal-ugalan.
Pemkab Kotim tidak bisa menggunakan dana daerah untuk memperbaiki ruas jalan tersebut. Penyebabnya, jalan itu berstatus jalan provinsi, sehingga kewenangan pengelolaannya jadi tanggung jawab Pemprov Kalteng. Namun, perbaikan hingga kini belum juga direalisasikan. (ang/ign)