Bahasa dan Budaya sebuah Tradisi Pengobatan Tulang menggunakan “Minyak Bintang” Kalimantan

alliya minyak bintang kalimantan
Aliya Safana Dewi

Oleh :

Aliya Safana Dewi

 

BAHASA memainkan peran penting dalam membentuk identitas budaya suatu masyarakat. Bahasa menjadi sarana untuk menyampaikan dan mempertahankan budaya, termasuk tradisi, kepercayaan, dan nilai-nilai. Pada hal ini memiliki kaitan yang kuat mengenai identitas budaya sebuah tradisi maupun kepercayaan. Suku Dayak merupakan salah satu suku asli yang mendiami wilayah Kalimantan. Suku Dayak dikenal sebagai masyarakat yang memiliki kearifan lokal yang tinggi dan memiliki tradisi yang unik.

Representasi budaya penutur mengacu pada cara individu atau kelompok mengungkapkan dan mewakili budaya mereka melalui bahasa, ungkapan, tradisi, norma, nilai, dan simbol-simbol yang digunakan dalam komunikasi mereka. Representasi budaya penuturnya mencerminkan aspek-aspek identitas budaya mereka, termasuk sejarah, keyakinan, praktik, dan pengalaman kolektif yang membentuk pemahaman dan persepsi mereka tentang dunia. Hal Ini dapat terlihat dalam berbagai cara, seperti dalam bentuk sastra, seni visual, musik, tarian, pakaian tradisional, upacara, festival, adat istiadat, dan cerita rakyat.

Representasi budaya penuturnya berfungsi sebagai alat untuk mempertahankan, mewariskan, dan merayakan warisan budaya yang ada, serta mempromosikan pemahaman lintas budaya dan keragaman dalam masyarakat. Ini juga dapat membantu dalam memperkuat identitas individu dan kelompok, memperkuat rasa kepemilikan dan solidaritas budaya, serta memfasilitasi pertukaran budaya antara berbagai komunitas di seluruh dunia.

Baca Juga :  Pendayagunaan Amdal dalam Pengendalian Lingkungan Hidup Menurut UU Ciptakerja (6)

Sebagaimana yang telah ramai diperbincangkan oleh masyarakat mengenai pengobatan tulang oleh Ibu Ida Dayak bernama asli Ida Andriyani yang menggunakan “Minyak Bintang” sebagai alat pengobatannya. Beliau merupakan orang istimewa yang diberikan Tuhan kelebihan yaitu dapat menyembuhkan tulang yang patah menggunakan minyak bintang. Pengobatan yang dilakukan oleh ibu Ida Dayak merupakan sebuah tradisi para leluhur khususnya suku Dayak Kalimantan.

Mereka memiliki tradisi pengobatan tradisional unik yang diperoleh dari leluhur mereka. Beberapa hal magis dalam pengobatan tradisional suku Dayak melibatkan keyakinan terhadap kekuatan gaib atau roh-roh yang ada di sekitar mereka salah satunya yaitu pengobatan menggunakan minyak bintang ramuan herbal yang hanya ada di Kalimantan. Minyak bintang dipercaya mampu memulihkan segala luka, menyambung segala kulit yang menganga, serta melekatkan tulang belulang yang terlepas, patah dan pecah (Waridah.D,2017). Banyak manfaat yang didapatkan dari minyak bintang tersebut untuk masalah penyakit apa saja. Suku Dayak menggunakan berbagai jenis tumbuhan sebagai ramuan herbal untuk pengobatan. Mereka percaya bahwa tumbuhan ini memiliki kekuatan magis yang dapat menyembuhkan penyakit. Dalam proses pengobatan tradisional suku Dayak, minyak bintang dapat digunakan dalam berbagai cara, seperti digosokkan ke tubuh pasien, dihirup, atau digunakan sebagai campuran dalam ramuan obat. Ibu Ida Dayak memiliki kelebihan yang diturunkan dari leluhurnya, pengobatan secara tradisional sudah sangat lazim di masyarakat Dayak dengan menggunakan minyak yang hanya ada di Kalimantan.



Pos terkait