Peringati HUT ke-7, RSCH Pangkalan Bun Gelar Khitan Gratis

Juga Bagikan Sembako Untuk Warga Membutuhkan

Rumah Sakit Citra Husada Gelar Khitan Gratis
KHITAN GRATIS RSCH: Proses khitan di RSCH Pangkalan Bun. Rumah Sakit Citra Husada (RSCH) Pangkalan Bun menggelar khitan gratis bagi 30 anak. Kegiatan ini dilangsungkan di RSCH Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Jalan Malijo pada Sabtu (4/9) dan Minggu (5/9)

PANGKALAN BUN – Rumah Sakit Citra Husada (RSCH) Pangkalan Bun menggelar khitan gratis bagi 30 anak. Kegiatan ini dilangsungkan di RSCH Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Jalan Malijo pada Sabtu (4/9) dan Minggu (5/9).

Khitan gratis ini dibagi menjadi dua sesi yang pertama hari Sabtu kemudian dilanjut pada hari Minggu. “Khitan gratis ini, kita laksanakan hari ini (kemarin) 15 anak dan Minggunya 15 anak, dengan harapan supaya tidak ada kerumumanan dan sesuai Protokol Kesehatan (Prokes) pada saat pelaksanaan,” ungkap Direktur RSCH, dr.Muhtar Dwi Effendi.

Bacaan Lainnya

Para peserta khitan berasal dari berbagai kecamatan, ada yang dari Sungai Rangit, Pangkalan Lada, Kumai, dan wilayah Kota Pangkalan Bun. Antusias masyarakat untuk mengikuti khitan gratis sangat tinggi, terbukti pendaftar sampai ratusan tapi kuota yang tersedia hanya 30 anak.

Pada saat pelaksanaannya peserta juga mendapat bingkisan dari panitia sekaligus obat-obatan.  Sebelum acara khitan gratis juga didahului dengan kegiatan bakti sosial berupa pembagian sembako sebagai bentuk Corporate Sosial Responsibility (CSR) terhadap warga di wilayah kerja RSCH.

Baca Juga :  Pria Setengah Abad Ini Nyaris Tewas Saat Perbaiki Plafon Bocor
Rumah Sakit Citra Husada Gelar Khitan Gratis
BAKTI SOSIAL: Penyerahan sembako bagi warga membutuhkan di Pangkalan Bun.

“Kita terlebih dulu berkoordinasi dengan Rukun Tetangga (RT) setempat agar pembagian sembako bisa tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan,” tutur dokter muda ini.

Rangkaian kegiatan lainnya, RSCH memprogramkan Gerakan Nasional Peduli Pekerja Rentan. Yakni RSCH memberikan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada 100 tenaga kerja mandiri selama enam bulan. Mereka ini seperti pedagang sayur atau pekerja yang tidak ada ikatan kerja dengan perusahaan.

Program dari RSCH ini juga merupakan bagian dari CSR sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Diusianya yang ke-7 ini, manajemen RSCH berharap bisa banyak memberi manfaat lebih bagi masyarakat dan lingkungannya.

Apalagi RSCH juga menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan sehingga bisa menjadi referensi masyarakat ketika ingin berobat. “Semoga masyarakat merasakan manfaat atas keberadaan RSCH dan harapan kami di usia ke-7 ini, RSCH bisa lebih banyak berkontribusi  dalam pembangunan khususnya di bidang kesehatan,” pungkasnya. (sam/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *