Lalu, arus lalin di Jalan tjilik Riwut menuju Bundaran Besar dialihkan menuju Jalan Arut. Sedangkan di Jalan Yos Sudarso menuju Bundaran Besar, dialihkan ke Jalan Krakatau atau memutar balik. Arus Jalan Sudirman menuju Bundaran Besar dialihkan ke Jalan Imam Bonjol ke arah bundaran kecil.
”Saya harap masyarakat memaklumi. Untuk arus lainnya juga ada peralihan. Arus lalu lintas di Jalan Suprapto menuju Bundaran Besar dialihkan ke Jalan Imam Bonjol arah Bundaran Kecil. Lalu arus lalu lintas bundaran kecil menuju Bundaran Besar dialihkan ke Jalan Suprapto,” sebutnya.
Dia menambahkan, arus lalu lintas di Jalan S Parman menuju Jembatan Kahayan tetap di jalur dan tidak dapat berbelok ke Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Panjaitan, dan Jalan Katamso.
”Untuk rute balap awalnya Bundaran Besar, Jalan Tjilik Riwut, Mahir Mahar, Yos Sudarso, MH Thamrin, G Obos, RTA Milono. Kemudian, Bundaran Kecil dan ke Bundaran Besar. Jaraknya sekitar 29 kilometer. Saya harap masyarakat mendukung dan menaati rekayasa lalu lintas tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menambahkan, pelaksanaan RB Gubernur Cup 2022 sangat penting sebagai wujud Pemprov Kalteng bekerja sama dengan penyelenggaraan panitia UCI MTB, event bertaraf internasional.
”Penyelenggaraan ini betul-betul memberikan kesan yang baik, karena Pak Gubernur menginginkan sekali event ini juga sebagai wujud nyata Kalteng untuk bangkit pascapandemi Covid-19. Dengan cara pemulihan ekonomi dan promosi dari Kalteng untuk Indonesia,” tandasnya. (daq/ign)