Selaku penanggung jawab kegiatan, Mayor Inf Mohammad Safi’I mengatakan bahwa pembangunan dan bedah rumah tersebut merupakan kepedulian kepada sesama dan menjalankan pengabdian TNI, khususnya bagi masyarakat tidak mampu.
”Ini adalah kecintaan TNI kepada rakyat dan semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat tersebut,” ujarnya.
Pria yang juga menjabatan Pasiter Kodim 1016/Palangka Raya menyebutkan, berbagai pertimbangan dilakukan sebelum bedah rumah dilaksanakan. Salah satunya melihat kondisi keluarga pemilik rumah, yang saat ini ditinggal suaminya meninggal dunia lantaran sakit. “Selain kondisi rumah yang memang pantas untuk diperbaiki,” tegasnya.
Pembangunan dilakukan secara gotong royong dalam waktu dua belas jam. Rumah yang seakan tak layak huni, kini menjadi rumah layak huni.
“Kami melaksanakan selama 12 jam, Sabtu kemarin sudah dilakukan dan kini sudah selesai dan siap huni. Jadi rumah itu milik Junaidi yang baru meninggal dunia dan istrinya baru melahirkan prematur,” ujarnya. (yit)