”Kalau ada permasalahan bisa lebih mudah komunikasinya. Kadang-kadang miskomunikasi bisa jadi permasalahan. Akhirnya tidak nyambung,” ujarnya.
Halikinnor berharap melalui Coffee Morning suasana menjadi cair, sehingga apabila ada sedikit permasalahan di unsur Forkopimcam dapat dicarikan solusinya. ”Jika ada permasalahan sedikit, terutama di unsur Forkopimcam misalnya, masalah lahan ataupun tuntutan plasma, kalau bisa ditangani di tingkat kecamatan, selesaikan permasalahannya di kecamatan. Tapi, kalau tidak bisa, baru di kabupaten,” ujarnya.
Untuk itu, dengan adanya komunikasi, kerja sama, dan koordinasi yang baik antara semua stakeholder di Kotim, apa pun permasalahan di Kotim juga dapat diatasi dengan baik. (yn/ign)