Rada bersyukur masih memiliki suami yang bekerja di perusahaan perkebunan sawit yang dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. ”Kalau mengandalkan warung ini, tak cukup untuk kami makan sekeluarga,” ujarnya.
Pengalaman berbeda dialami Rena, warga setempat. Rumahnya juga terendam banjir, namun kebanyakan warga lebih memilih membuat rumah panggung untuk tempat beristirahat. ”Pernah banjir dulu mengungsi di Posyandu, sekarang masih tinggal di rumah,” ucap ibu dari empat anak ini.
Sementara itu, kedatangan Irawati bersama rombongan disambut gembira. Bahkan, warga tak ingin melewatkan kesempatan begitu saja. Ada yang mengambil video, memfoto, memeriksakan kesehatan, serta ada yang tetap semangat mendampingi setiap langkah orang nomor dua di Kotim itu.
”Hari ini ada sekitar 16 orang yang diperiksa kesehatannya. Obat-obatan juga kami sediakan untuk warga yang mengeluhkan sakit,” kata Agus Mulyadi, Kasi Kedaruratan BPBD Kotim.
Untuk mengantisipasi apabila ada warga yang sakit, kantor desa dan kecamatan setempat sudah membuat posko peduli banjir untuk memantau kondisi warga secara rutin.
”Ada timnya yang memantau dari desa. Kecamatan dilibatkan memantau warga. Pascabanjir, warga perlu waspada dan jaga kesehatan agar terhindar dari penyakit gatal, diare, dan penyakit lainnya,” ujarnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kotim Yephy Hartady Periwanto mengatakan, terdapat 4.942 KK yang terendam banjir di 58 desa/kelurahan yang tersebar di tujuh kecamatan, yakni Bukit Santuai, Antang Kalang, Telaga Antang, Tualan Hulu, Mentaya Hulu, Kotabesi, dan Parenggean.
Delapan sekolah dan tiga puskesmas di Puskesmas/Pustu Jariangau, Tumbang Maya dan Tumbang Penyahuan terendam banjir. ”Hari ini dikabarkan ketinggian air di Desa Rantau Sawang semakin meningkat hingga 1,5 meter.Bahkan air ada yang sudah menenggelamkan pintu rumah warga. Sekitar 100KK terendam banjir,”ujar Yephy.
Terpisah, Camat Kotabesi Ninuk Muji Rahayu mengatakan, banjir telah merendam sekitar 313 rumah warga setempat.Ketinggian air bervariasi. Ada yang mencapai 1,5 meter lebih.