Sim Salabim, Ada Dugaan Praktik Sulap Anggaran Jalan di APBD Kotim

Gerindra Berang Mendadak Hilang, Dinas PUPR Bantah Ada Pergeseran

Anggaran untuk pembangunan jalan yang telah disahkan disebut mendadak hilang dari dokumen APBD yang diajukan ke Gubernur Kalteng
Ilustrasi. (M Faisal/Radar Sampit)

SAMPIT – Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Tahun 2022 yang telah disahkan menuai polemik. Anggaran untuk pembangunan jalan yang telah disahkan, disebut mendadak hilang dari dokumen APBD yang diajukan ke Gubernur Kalteng.

Dugaan praktik ”sulap anggaran” tersebut diungkap Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kotim Ary Dewar, Rabu (1/12). Menurutnya, ada oknum yang sengaja mengubah sepihak  sejumlah kegiatan fisik yang telah disepakati dalam pembahasan antara Komisi IV dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kotim.

Bacaan Lainnya

”Saya mendapat informasi yang valid dan sahih. Salah satu program infrastruktur menuju Wengga Metropolitan, khususnya akses jalan ke SMP 11 Sampit dan Kantor Kelurahan, dihapus sepihak oleh Dinas PUPR Kotim. Padahal, dalam pembahasan sudah sepakat hingga ketok palu APBD 2022,” ujarnya.

Ary mengaku kecewa berat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang mengubah dokumen anggaran secara sepihak. Hal tersebut dinilai telah mencederai hubungan antara Fraksi Gerindra dengan Pemkab Kotim. Padahal, anggaran sebesar Rp 1,5 miliar yang dialokasikan untuk jalan tersebut tak seberapa dibanding anggaran lainnya.

Baca Juga :  Kebut Pengaspalan Jalan Dalam Kota Sampit

”Mereka mengubah dokumen itu ketika mau diajukan ke Gubernur Kalteng untuk dievaluasi. Namun, saya tahu bocoran informasi bahwa anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk mengaspal jalur kiri Wengga Metro dihapus sepihak. Di mana etikanya kalau sudah seperti ini?” tegasnya.

Ary menduga perubahan dokumen tersebut merupakan upaya untuk mengganti program tersebut dengan menggeser anggarannya. ”Artinya, akan muncul nanti anggaran siluman dan kegiatan siluman yang tidak melalui proses dan pembahasan sebagaimana yang disyaratkan dalam peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

Ketua DPC Gerindra Kotim ini langsung meninjau lokasi paket kegiatan yang rencananya akan dibangun dengan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar tersebut. Jalan yang sedianya akan diperbaiki itu, mulai dari pintu gerbang kompleks Wengga Metropolitan kedua sampai Kelurahan Baamang Barat dan SMP Negeri 11 Sampit.



Pos terkait