Sisi Lain Perjalanan Kunjungan Banjir Gubernur Kalteng Sugianto Sabran

Makan Mi Goreng Telur Rebus, Promosi Objek Wisata Danum Bahandang

banjir
MELEPAS LELAH: Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melepas lelah di lokasi wisata Danum Bahandang Palangka Raya setelah meninjau banjir. (IST/RADAR SAMPIT)

”Kami istirahat sejenak melihat kegiatan masyarakat. Melihat zona wisata juga. Banyak masyarakat yang berlibur di sini. Mudahan ke depan bisa kita angkat dalam rangka melayani masyarakat Kalteng. Kami sebagai manusia biasa pasti ada waktunya untuk istirahat, tapi tanggung jawab kami sebagai pimpinan daerah tetap menjalankan kewajiban,” ujarnya.

Di samping itu, Sugianto juga mengajak masyarakat bersemangat dan menjaga imun tubuh selama menghadapi pandemi Covid-19. ”Mudahan dengan makan mi, imun kita bisa naik. Terima kasih masyarakat Kalimantan Tengah. Selalu semangat. Tidak ada istilah terlambat. Yang penting selalu ada semangat. Di mana ada semangat, di situ ada harapan,” katanya.

Bacaan Lainnya

Terkait bencana yang tengah melanda Kalteng, Sugianto meminta semua petugas sigap membantu masyarakat saat banjir maupun pascabanjir. ”Baik tenaga kesehatan maupun petugas lainnya harus sigap. Harus mampu bertindak cepat dan tanggap,” ujarnya.

Baca Juga :  Ini Isyarat Banjir di Kotim Bakal Semakin Parah

Dia meminta tenaga kesehatan memberikan pelayanan secara maksimal kepada seluruh masyarakat terdampak banjir, termasuk di wilayah pelosok. Jangan sampai pelayanan terlambat dan mangakibatkan masyarakat kesulitan.

Apabila ada yang memerlukan penanganan lebih lanjut, bisa segera dibantu dan difasilitasi untuk segera dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Hal ini juga diminta menjadi perhatian khusus dari masing-masing pemerintah kabupaten dan kota.

”Kami, pemerintah provinsi tentu akan mendukung penanganan di lapangan agar bisa dilakukan secara maksimal,” jelasnya.

Apalagi saat banjir maupun pascabanjir nantinya, kata Sugianto, berbagai penyakit dikhawatirkan rawan terjadi, sehingga diperlukan penanganan yang optimal di lapangan.

Petugas lainnya, termasuk aparat TNI maupun Polri, juga diharapkan saling berkolaborasi dan bersinergi memberikan pelayanan serta membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Seperti penyaluran paket bantuan, diminta dilakukan secara langsung agar benar-benar dipastikan sampai dan semua masyarakat menerima.

Sugianto menambahkan, pengawasan dari masyarakat juga diperlukan, agar bersama-sama mengawal pelaksanaan di lapangan untuk mencegah penyimpangan oleh oknum tidak bertanggang jawab.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *