Tahun Depan, Sampit Bakal Jadi Kota Cerdas, Begini Persiapannya

sampit
BERI KETERANGAN: Bupati Kotim Halikinnor saat wawancara dengan wartawan.

”Ada satu pilar yang belum terpenuhi, yaitu superstruktur atau kebijakan. Saya harap agar kebijakan tersebut dapat segera terpenuhi,” ucapnya.

Secara persentase, lanjutnya, upaya mewujudkan program Smart City sudah berjalan 80 persen. Pihaknya terus menggenjot agar sisa target 20 persen dapat tercapai.

Bacaan Lainnya

Multazam menjelaskan, pihaknya memiliki banyak fitur berkaitan dengan komitmen kepentingan daerah untuk menunjang regulasi agar Smart City bisa berjalan penuh.

”Sekarang sedang kami susun, salah satu fiturnya kami akan membuat quick wins atau inisiatif sebagai bagian dalam proses pelaksanaan Smart City,” katanya.

Hal tersebut, kata Multazam, diawali dengan mengubah fasilitas Command Center di lingkungan Kantor Diskominfo Kotim, menjadi Sampit Creative Hub. Selain itu, manfaat dari Smart City ini juga dapat dirasakan langsung masyarakat melalui akses layanan internet gratis sebagai perwujudan dari sistem Government to Netizen.

Baca Juga :  Dari Pertemuan Kapolda Kalteng dengan Pemuda-pemudi se-Kalteng

”Untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan yang lebih mudah, murah, dan cepat,” tandasnya. (yn/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *