Ia juga mengungkapkan bahwa karena ketiak bertengkar, ia kerap mengadu kepada ibunya. Namun karena sering bertengkar dan terus mengadu, ibunya mengancam akan pulang ke Jawa bila mereka terus bertengkar.
Ancaman ibunda tersebut yang membuat Indra kehilangan pegangan, ia depresi dan memutuskan mengambil jalan pintas. Ia berpikir cara itulah satu-satunya agar ia dapat diperhatikan keluarga.
“Tadi langsung dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, karena kondisinya lemah dan butuh pendampingan secara psikologis,” pungkasnya (*/sla)
