Erlan menuturkan, hal tersebut harus dipatuhi agar penyampaian pendapat tidak menyalahi undang-undang. ”Apabila tidak sesuai dengan ketentuan dan melanggar hukum, akan dilakukan tindakan kepolisian secara tegas,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono mengatakan, maklumat tersebut sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat dan aparat keamanan. Juga sebagai wujud menghormati budaya adat di Kalimantan Tengah.
”Saya mengharapkan masyarakat Lamandau dapat mematuhi maklumat Kapolda Kalteng tersebut untuk mewujudkan Kabupaten Lamandau khususnya dan Kalimatan Tengah umumnya dalam keadaan aman dan kondusif,” katanya. (daq/mex/ign)