Truk Sawit Terguling Bikin Jalan Macet Pangkalan Bun – Kolam

macet pbun kolam
JALAN MACET : Suasana kemacetan di KM 06 Jalan Ahmad Shaleh ruas Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama, saat evakuasi truk bermuatan kelapa sawit terguling, Jumat (16/6). (Istimewa/Radar Sampit)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Truk muatan sawit terguling di Jalan Ahmad Shaleh kilometer 6, Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (15/6). Akibat kejadian itu, arus lalu lintas (lalin) di sekitar lokasi mengalami kemacetan panjang.

Warga yang bermaksud menuju Kecamatan Kotawaringin Lama maupun arah sebaliknya ke Kota Pangkalan Bun, Kobar harus rela mengantre beberapa jam untuk bisa terbebas kemacetan.

Bacaan Lainnya

Jalan rusak menyebabkan kendaraan roda 6 atau lebih yang melintas harus terjebak dalam kubangan lumpur, hingga arus lalulintas dari dua arah tersebut tersendat dan terjadi penumpukan kendaraan parah selama belasan jam.

Bahkan pengendara roda 2 harus melewati jalan permukiman Kelurahan Mendawai Seberang yang tembus ke Kelurahan Raja Seberang, dengan meninggalkan lumpur di jalan jembatan Ulin dalam perkampungan untuk bisa lolos dari jebakan kemacetan.

Salah seorang warga Kotawaringin Lama Deppi yang ikut terjebak kemacetan mengatakan, bahwa usai hujan deras mengguyur Kota Pangkalan Bun dalam 2 hari terakhir titik 06 menjadi hancur, dan kemacetan mulai terjadi pada sore hari kemarin.

Baca Juga :  Gawat! Pesisir Kumai Terus Membara

“Meski jalan hancur, kendaraan dengan muatan berat tetap nekat masuk, hingga roda mereka amblas, padahal mereka sekali jalan beriringan, tentu saja sulit ditarik sementara kendaraan dibelakang terus menumpuk,” keluhnya.

Menurutnya kemacetan terjadi sejak sore hari, dan baru bisa terurai kemacetan pada pagi hari Jumat, praktis kemacetan hingga belasan jam terjadi dititik tersebut. Bukan hanya roda enam yang melintir, kondisi serupa juga dialami oleh mobil kecil yang melintir dan ada yang amblas dalam kurun waktu belasan jam tersebut.

“Truk sudah berhasil dibebaskan, karena jalan licin banyak roda empat yang melintir dan mengalami amblas ban, pagi tadi baru lancar, kendaraan sudah bisa melintas dari 2 arah,” bebernya.

Baru saja, arus lalulintas berjalan normal dan alat berat berupaya memadatkan lumpur-lumpur, dan truk penuh muatan buah kelapa sawit terguling berhasil evakuasi.



Pos terkait