Ujung Polemik Lomba Marching Band Tingkat Taman Kanak-Kanak di Kotim

Salah Baca Perolehan Nilai Akhir, Berujung Revisi hingga Juara Bersama

Marching Band
KLARIFIKASI: Panitia Smansa Marching Day memberikan klarifikasi terkait pembacaan hasil perolehan nilai akhir lomba di SMAN 1 Sampit, Senin (12/5). HENY/RADARSAMPIT

Penyampaian perolehan nilai dimulai dari TK dan SD terlebih dahulu. Namun, sekitar 15 menit setelah pengumuman nama pemenang juara dibacakan, pihak panitia baru menyadari ada kesalahan dalam pembacaan perolehan nilai.

Sehingga, pengumuman di jeda kurang dari 30 menit tidak sampai berjam-jam. Kemudian dilanjutkan dibacakan sesuai dengan perolehan nilai yang sesuai.

Bacaan Lainnya

“Walaupun ada statement pengambilan piala sesuai dengan penerima juara yang sebenarnya, tetapi penarikan piala itu tidak kami lakukan,” ujarnya.

Saat menyadari kesalahan dalam penyampaian perolehan nilai, panitia segera merevisi dan membacakan ulang perolehan nilai yang benar dari hasil penilaian dewan juri.

“Saya berani bersumpah, bahwa penilaian ini benar-benar bersih tanpa kecurangan, tidak ada jual beli nilai dan tidak ada sogok menyogok seperti yang disangkakan. Perolehan nilai ini real kami sampaikan sesuai dengan hasil penilaian dewan juri,” tegasnya.

Baca Juga :  Makam Pahlawan Minun Dehen Jadi Aset Sejarah

Atas kesalahan tersebut, panitia memutuskan memberikan juara satu menjadi dua sekolah dan RA Melati tetap meraih juara 3.

”Untuk penerima juara tetap diberikan kepada mereka yang sudah dinyatakan menang menerima juara. Dan, sebagai langkah terbaik, juara 1 ada dua agar sama-sama adil. Saya juga melihat penampilan mereka sangat bagus,” ujarnya.

Event Smansa Marching Day 2025 diselenggarakan Alumni Marching Band Gita Suara SMANSA Sampit Angkatan 2014-2020. Kegiatan itu digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Hardiknas yang jatuh pada 2 Mei 2025 lalu.

Adelia menegaskan, event itu bukan acara resmi SMA Negeri 1 Sampit, melainkan kegiatan yang digelar secara mandiri oleh alumni Marching Band Gita Suara Smansa.

”SMA Negeri 1 Sampit hanya memberikan izin penyelenggaraan. Semua pendanaan berasal dari pendaftaran, tiket masuk, dan sponsor,” jelasnya.

Kegiatan ini diikuti 19 tim dari jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA dengan dua kategori lomba yaitu lomba Konser Kreasi dan Colour Guard Contest (CGS) 3 Tim.

Peserta jenjang pendidikan SD kategori kategori lomba Konser Kreasi diikuti 4 tim. Juara 1 diraih SD MIN 1 Kotim dengan perolehan nilai 84,575, juara 2 diraih SD Islam Baiturrahim dengan nilai 84,25, dan juara 3 diraih SDN 2 MB Hulu dengan perolehan nilai 83.



Pos terkait