Warung Remang-Remang Lingkar Kota Dibongkar Paksa

Petugas gabungan membongkar warung remang-remang di Jalan Moh Hatta Sampit,
DIBONGKAR LAGI: Petugas gabungan membongkar warung remang-remang di Jalan Moh Hatta Sampit, (10/3). Lokasi itu selama ini dijadikan tempat prostitusi terselubung.(YUNI/RADAR SAMPIT )

Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson mendukung langkah tegas Pemkab Kotim memusnahkan semua warung esek-esek di Kota Sampit. Bahkan, selanjutnya harus menyasar sampai ke tempat maksiat yang selama ini berkedok penginapan.

”Apalagi saya sebagai kaum perempuan, melihat ini merasa direndahkan dan seperti gampangan. Kita kan punya rasa dan sedih melihat seperti ini. Selama ini kami ikut ke lapangan dan memang alasan mereka untuk membeli susu anak ataupun keperluan ekonomi lainnya,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Meski demikian, tambahnya, hal itu tidak bisa dijadikan alasan. Masih banyak cara lain untuk menghasilkan uang yang lebih baik serta halal. ”Ini harus diberantas, tapi memang pelan-pelan, karena sudah beberapa kali pihak kecamatan membongkar, namun kembali lagi ada. Makanya, memang harus ada tindakan lebih tegas lagi. Pemerintah jangan sembarangan memberikan izin sewa. Harus dilihat lagi kegunaannya apa,” ujarnya.

Baca Juga :  Drama Tahun Ini! Halikinnor - Suprianti Rambat Buyar, Harati Jilid II Siap Berlayar

Rinie mendorong masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam pemberantasan prostitusi secara bersama-sama. ”Jangan dibiarkan! Masyarakat harus ikut mengawasi juga,” tandasnya. (yn/ang/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *