Aparat Unjuk Kekuatan Kendalikan Massa Perusuh Pemilu

sispamkota
SIMULASI: Polda Kalteng menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) menjelang Pemilu 2024 dengan melibatkan ribuan Personel Polda Kalteng di Jalan Temanggung Tilung, Palangka Raya, Senin (20/11/2023). (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

PALANGKARAYA, radarsampit.com – Pelaksanaan Pemilu 2024 yang berlangsung dengan aman dan damai jadi harga mati. Aparat penegak hukum siap menindak tegas semua bentuk gangguan yang mencoba merusak jalannya pesta demokrasi. Pasukan terlatih bakal diterjunkan apabila terjadi aksi massa yang berpotensi mengganggu keamanan.

Hal tersebut tergambar jelas dalam simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Brata 2023-2024 menjelang Pemilu 2024 yang digelar Polda Kalteng di Jalan Temanggung Tilung, Palangka Raya, Senin (20/11/2023). Ribuan personel kepolisian dilibatkan dalam kegiatan itu.

Bacaan Lainnya

Simulasi memperlihatkan sejumlah personel Gegana Brimob Polda Kalteng menembakkan gas air mata untuk mengendalikan kerusuhan massa. Juga terjadi bentrok dan protes di luar kendali oleh massa salah satu pendukung peserta pemilu. Namun, kekacauan akhirnya dikendalikan aparat hingga situasi kembali aman dan kondusif.

Baca Juga :  Promosikan Judi Online, Selebgram Palangka Raya Dipanggil Polisi

Polisi juga unjuk kekuatan personel dalam melumpuhkan pelaku kejahatan dengan menggunakan tangan kosong. Selain itu, penanganan secara humanis saat menghadapi aksi damai dari sekelompok masyarakat.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan, simulasi Sispamkota merupakan wujud kesiapan pengamanan Pemilu 2024 dengan melibatkan seluruh kekuatan personel Polri dan unsur lainnya. Baik TNI maupun pemerintah daerah.

”Latihan sispamkota untuk memaksimalkan persiapan personel pengamanan dari Satuan Tugas Gabungan Polda Kalteng, TNI, dan pemangku kepentingan terkait. Polri memiliki peran sangat strategis, karena melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang langsung bersentuhan dengan objek pengamanan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif selama proses tahapan Pemilu 2024,” tegasnya.

Djoko menambahkan, situasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif merupakan syarat utama menyelenggarakan Pemilu 2024. Oleh karena itu, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya penting meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel Polda Kalteng dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi ke depannya.



Pos terkait