Bebalnya Warga, Peringatan Diabaikan, Sampah Dibuang Sembarangan

sampah
JOROK: Pengguna jalan melintas di depan sampah yang berserakan di Jalan Ki Hajar Dewantara, Sampit, Senin (9/8) lalu. (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Membuang sampah secara sembarangan di Kota Sampit, Kotawaringin Timur seakan menjadi permasalahan yang terus berulang kali terjadi.

Upaya pemerintah untuk memasang spanduk berisi kalimat imbauan nampaknya tak cukup menyadarkan masyarakat untuk berhenti membuang sampah sembarangan.

Bacaan Lainnya
Gowes

Seperti yang terjadi di tepian Jalan Ki Hajar Dewantara, Sampit, Senin (9/8). Terlihat sampah berserakan sepanjang 10 meter. Selama berbulan-bulan sampah yang mungkin awalnya hanya satu bungkus terus bertambah sampai meluber ke jalanan.

Lokasi yang berada di kawasan pendidikan dan juga area permukiman warga, sebelumnya beberapa bulan lalu sudah pernah ditinjau langsung oleh Bupati Kotim.

Sampah yang menumpuk dibersihkan dan dipasang spanduk imbauan larangan membuang sampah. Namun, bukannya masyarakat sadar, malah justru sampah kembali menumpuk.

Di lokasi itu terdapat tiga spanduk imbauan yang sudah usang dan satu spanduk yang terlihat baru terpasang. Kalimat imbauan yang sebelumnya disampaikan dengan kata-kata baku yang sopan sepertinya tak membuat masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan.

Baca Juga :  Kesadaran Masih Rendah, Oknum Warga Kapuas Tetap Buang Sampah meski Ada Papan Larangan

Geram dengan perbuatan oknum masyarakat yang tak juga sadar, pihak Kelurahan setempat sampai menulis kalimat yang tidak biasa. Bertuliskan, “Ya Allah cabutlah nyawanya orang-orang yang masih membuang sampah di kanan kiri jalan ini.”

Tepat di bawah kalimat tersebut, warga disarankan membuang sampah ke depo yang sudah disediakan pemerintah.

Merespons hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sanggul Lumban Gaol mengimbau warga agar sadar terhadap kebersihan lingkungan.

“Kalau masyarakat tidak cinta kebersihan, tidak peduli dengan lingkungan, sampai kapanpun persoalan membuang sampah sembarang tidak akan selesai-selesai,” kata Sanggul ditemui Radar Sampit di ruang kerjanya, Senin (9/8).

Sanggul menyebutkan, Pemkab Kotim telah menyediakan delapan depo sampah yang berlokasi di area dalam Kota Sampit. Lokasi depo tersebut diantaranya berada di Jalan Tidar Utama, Jalan Antang, Jalan Sampoerna, Jalan Tartar, Jalan Pelita, Jalan Kopi Selatan, Belakang Swalayan Bintang,  dan Jalan Christopel Mihing.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *