Calon Paskibraka Kotim Harus Jalani Seleksi Cukup Berat

kepala kesbangpol kotim
WAWANCARA: Kepala Badan Kesbangpol Kotim Sanggul L Gaol saat disela kegiatan seleksi Paskibraka Kotim, Rabu (5/4). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Seleksi untuk menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) cukup berat. Ada serangkaian seleksi yang harus diikuti para pendaftar. Tahun ini juga program Paskibraka dilakukan dengan menggunakan bantuan teknologi atau secara online agar lebih terbuka, akurat, transparan, dan akuntabel.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengatakan, saat ini seleksi sudah memasuki tahap kedua. Tahap pertama dilaksanakan pada 27 Maret berupa seleksi parade. Seleksi ini untuk melihat bentuk, tinggi, berat badan, dan memiliki tatto ataupun tidak.

Bacaan Lainnya

“Sekarang adalah seleksi tahap kedua. Setelah itu nanti baru nanti tes psikologi. Mereka juga tes kejiwaan. Jadi sekarang penerimaan ini tidak gampang, cukup berat,” ujarnya.

Setelah tes psikologi, akan diadakan tes kesehatan dan narkoba di RSUD dr Murjani Sampit.

“Tes kesehatan untuk melihat apakah anak-anak ini nanti secara fisik di luar badannya bagus, tetapi nanti di dalam mungkin ada penyakit, kita bersama dengan RSUD dr Murjani Sampit melakukan tes ini,” tuturnya.

Baca Juga :  Halikinnor Kaget Ada Pembangunan Mal Baru di Sampit

Setelah Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, diagenda tes kesamaptaan yang terdiri  lari, push up, sit up, dan pull up, dan lainnya.

“Rangkaian tes itu yang akan mereka ikuti nanti, ada sekitar empat tes lagi yang harus mereka ikuti. Hasil keseluruhan nanti akan diumumkan pada 2 Mei mendatang,” imbuhnya.

Dari 223 yang mengikuti seleksi Paskibraka Kotim tahun 2023, hanya 75 orang yang akan terpilih. Sebanyak 71 orang bertugas di kabupaten dan empat orang lainnya dikirim ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk mengikuti seleksi tingkat nasional.

Calon Paskibraka yang terpilih akan mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) mulai 1 Agustus mendatang selama dua minggu.  “Setelah itu mengisi waktu dari bulan Mei sampai Juli dengan latihan 3 kali seminggu bagi yang terpilih nantinya,” tutupnya. (yn/yit)



Pos terkait