DBD Menyebar di Kecamatan Baamang

Petugas Gelar Fogging

wabah DBD,Kecamatan Baamang,fogging
ATASI DBD: Petugas melakukan pengasapan atau foging di lingkungan rumah warga di Kecamatan Baamang, Jumat (16/12).(istimewa)

SAMPIT,RadarSampit.com-Setelah dilakukan pengamatan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) oleh petugas di wilayah kerja Puskesmas Baamang I, ditemukan sudah ada penyebaran DBD. Oleh karena itu petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melakukan pengasapan atau fogging di lingkungan rumah warga di wilayah Setempat, Jumat (16/12).

“Petugas kesehatan di Puskesmas Baamang I telah menemukan bahwa sudah ada penyebaran DBD, sehingga dilakukan fogging sebagai pengendalian agar tidak terjadi penyebaran dan penularan. Apalagi sudah masuk musim hujan atau cuaca tidak menentu dan kepadatan nyamuk sudah tinggi,  maka rawan terjadinya penularan,” kata Pengelola Program DBD Dinkes, Robi Indra Wahyudi.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Disampaikannya, sesuai standar operasional prosedur (SOP), sudah ada acuan Permenkes terkait fogging, yang dilakukan radios fokus 200 meter dari titik penderita. Dimana apabila terjadi penularan lebih luas, maka titik fokus diperluas, untuk menjaga agar nyamuk dewasa yang sudah terbang tidak menular ke yang lain dan bisa dicegah.

Baca Juga :  Remaja Putus Sekolah di Baamang Tengah Ternyata Tak Sepenuhnya Faktor Ekonomi

”Ini juga merupakan upaya pengendalian sementara atau seperlunya, jadi tidak harus dilakukan setiap ada kasus,” imbuh Robi.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Apabila ada keluarga yang demam tanpa sebab yang jelas, terutama pada anak-anak diharapkan segera dilakukan  pemeriksaan di fasilitas layanan kesehatan (faskes), untuk dipastikan apakan menderita atau terinfeksi DBD.

“Masyarakat juga diimbau melaksanakan pengendalian di rumah masing-masing, dengan kegiatan 3 M, menguras penampungan air 1 minggu sekali, menutup rapat tempat penampungan air, dan mengubur atau memusnahkan barang-barang bekas yang bisa jadi sarang nyamuk,” ungkapnya.

Sementara itu, disampaikan di Kelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang kasus DBD terbilang agak tinggi. Tercatat di Dinkes, akhir oktober sampai desember ada 7 kasus. “Untuk mencegah terjadinya peningkatan di awal tahun ini makanya dilakukan penyemprotan,” tandasnya.

Sementara itu data keseluruhan kasus DBD di Kotim, ada 64 kasus dari semua kecamatan, yang tercatat dari Januari hingga pertengahan Desember ini. (yn/gus)



Pos terkait