Dihadiri Ratusan Masyarakat hingga Pejabat, Mantan Bupati Ikut Diceramahi

Di Balik Pengajian Akbar Ustazah Mumpuni Handayayekti di Desa Sumber Makmur

ustadzah mumpuni
CERAMAH: Ustadzah Mumpuni saat memberikan ceramahnya di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Parenggean, Kotim, Sabtu (15/7).

Irawati juga bersyukur atas kehadiran kakak kandungnya yang juga mantan Bupati Kotim periode 2010-2021 Supian Hadi, bisa ikut hadir.

”Supian Hadi, kakak ulun (saya) yang selama ini menjadi panutan saya dan memberikan masukan kalau saya salah melangkah dalam bekerja. Saya sendiri bangga, karena di tangan beliau Kotim bisa dikatakan maju. Semoga saya dan Pak Bupati Halikinnor bisa terus melanjutkan impian beliau (Supian Hadi),” katanya.

Bacaan Lainnya

Usai sambutan Irawati, tibalah saatnya acara inti. Saat yang ditunggu-tunggu mendengar ceramah ustazah asal Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Dia datang dari tanah Jawa secara khusus diundang panitia penyelenggara untuk memberikan ceramah.

Kepiawaiannya dalam berceramah tak perlu diragukan lagi. Dalam selingan ceramahnya, ia mengaku sudah berceramah sejak usia delapan tahun. Tepatnya di bangku kelas 3 SD.

Baca Juga :  Koper Bagasi Calon Jemaah Haji Sudah Disetor, Ada Batas Maksimal Beratnya

Pembawaannya yang tegas, penekanan intonasi yang kuat dan lantang (nyaring) diselingi guyonan lucu dengan pembawaan ceramah khas bahasa Jawa Ngapak menjadi ciri khasnya.

Tak heran ada lebih dari ratusan masyarakat yang rela datang jauh-jauh, duduk lesehan beralaskan terpal dalam kondisi hujan gerimis dan fasilitas tenda yang tak mampu sepenuhnya menampung masyarakat yang hadir, tak lantas bosan mendengar ceramahnya.

Gaya ceramah yang lantang dan penuh percaya diri membuat pendengar seolah terbius menyimak ceramah yang dibawakan secara sederhana, diselingi humor yang tetap terselipkan pesan nilai-nilai agama Islam di dalamnya.

Meski waktu sudah menunjukkan pukul 22.45 WIB, masyarakat tetap bertahan. Tak beranjak dari tempat duduknya selama sekitar dua jam, hanya untuk mendengarkan ceramahnya.

Kerudung basah, pakaian basah, badan yang sedikit menggigil tak dihiraukan. Bahkan, reaksi pendengar begitu nyaring dan semangat ketika sang ustazah muda ini sesekali melontarkan kata-kata lucu yang mengundang riuh pendengar.

Para pejabat pun terlihat begitu menyimak setiap ceramah yang disampaikan pendakwah lulusan STAIN Purwokerto. Di awal pembuka ceramah, Mumpuni tak lupa mendoakan Supian Hadi agar dapat melanjutkan kariernya di dunia politik.



Pos terkait