”Saya tidak lolos seleksi. Berarti mulai besok (hari ini, Red) saya sudah tidak kerja lagi,” kata Fr, salah seorang tenaga kontrak.
Pria ini mengaku sudah mengabdi di dinas tersebut sejak 2015. Selain dirinya, enam rekannya juga mengalami nasib yang sama. ”Cukup banyak yang diberhentikan,” ucapnya.
Meski gagal, Fr tak patah arang. Dia berencana melanjutkan usaha kecil-kecilan yang baru mulai dirintisnya. Meski hasilnya belum seberapa, setidaknya dari usaha berjualan minuman ringan dan gorengan itu, dia bisa menyambung hidup.
Selain menyedihkan bagi peserta, hasil buruk sejumlah tenaga kontrak juga membuat pegawai negeri sipil (PNS) sedih, karena rekan di tempatnya bekerja ada yang tidak lolos seleksi. Di sisi lain, dia juga senang karena sebagian rekannya juga lolos.
”Ada dua sisi mata uang. Di satu sisi ada rasa bahagia, di sisi lainnya ada rasa sedih. Hidup memang penuh warna. Tetap semangat,” ujarnya, menyemangati rekannya yang gagal.
Plt Kepala BKPSDM Kotim Kamaruddin Makkalepu selaku sekretaris panitia seleksi mengatakan, peserta yang tidak lulus evaluasi/seleksi, masa kerjaannya di perangkat daerah berakhir per 30 Juni 2022.
”Kontrak mereka berakhir 30 Juni. Sehingga besok (hari ini, Red) tanggal 1 Juli, yang dinyatakan tidak lulus evaluasi tekon, maka berakhir juga masa tugasnya di perangkat daerah masing-masing,” ujarnya.
Mengenai pertanyaan sejumlah peserta terkait hasil seleksi yang tak transparan karena tidak mencantumkan nilai dan peringkat, Kamaruddin tak menjawabnya. Dia meminta wartawan mengonfirmasi langsung pada ketua panitia seleksi.
Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, sebanyak seribu orang dinyatakan tidak lulus hasil seleksi ulang tenaga kontrak.
”Informasi yang dilaporkan ke saya, dari sekitar 3.500 orang lebih, sisa kurang lebih 2.500 orang. Jadi, 1.000 orang lebih yang mungkin tidak lulus passing grade. Mohon maaf,” kata Halikinnor, kemarin.
Halikinnor mengaku belum mengetahui persis jumlahnya. Dia tidak tahu karena sebelumnya dia sudah membentuk panitia seleksi dan menyerahkan sepenuhnya kepada panitia seleksi.