Emas Masih Jadi Primadona Meski Harga Kian Melangit

toko emas
DISERBU WARGA: Toko emas yang selalu ramai diserbu pembeli, Jumat (5/4/2024). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Penjualan emas di Sampit memecah rekor tertinggi mencapai Rp1.160.000 per gram. Meski harga selangit, harga emas perhiasan kadar 999 atau kadar 24 karat tertinggi masih menjadi primodona di kalangan masyarakat Kota Sampit.

”Harga emas batangan atau logam mulia murni sekarang diposisi Rp1.150.000 per gram dan emas perhiasan kadar 999 sekarang Rp 1.140.000 per gram. Tiga hari lalu sempat memecah rekor dengan harga tertinggi mencapai Rp1.160.000 per gram,” kata Haji Darsani, Owner Toko Emas Mitra Baru di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Jumat (5/4/2024).

Bacaan Lainnya

Harga emas sudah mengalami kenaikan sejak awal Maret lalu. Kenaikan signifikan hingga Rp170 ribu terjadi sekitar 15 hari lalu. ”Setengah bulan lalu, harga emas kadar 999 dikisaran Rp990-997 ribu per gram. Sekarang naik Rp150 ribu menjadi Rp1.140.000 per gram. Tapi, meski harganya naik, emas 999 masih jadi primadona, karena kalau dijual harganya juga tinggi,” ujarnya.

Baca Juga :  Kondisi Infrastruktur di Katingan Belum Membaik

Menurut Darsani, harga emas yang sudah mengalami kenaikan kecil kemungkinan terjadi penurunan harga. ”Kalau turun diangka stabil Rp980 ribu per gram sepertinya agak sulit. Kemungkinan bisa terjadi penurunan Rp10-20 ribu per gram, tetapi jarang terjadi. Setiap tahun umumnya terus mengalami kenaikan,” ujarnya.

Kenaikan juga terjadi pada penjualan emas dibawah kadar 999 seperti emas kadar 750 dibanderol Rp940 ribu per gram, emas kadar 700 dibanderol Rp 885 ribu per gram, emas kadar 420 dibanderol Rp575 ribu per gram, dan emas kadar 375 dibanderol Rp530 ribu per gram.

”Di saat harga emas dunia sedang bergejolak, toko tidak langsung ikut menaikkan harga. Dicoba mempertahankan. Tapi, karena dalam sebulan ini terus mengalami kenaikan, mau tidak mau harga menyesuaikan dengan kondisi saat ini,” ujarnya.

Meski harga emas terus mengalami kenaikan, permintaan jual beli emas tak berpengaruh. Bahkan, sepuluh hari menjelang Lebaran penjualan emas mengalami peningkatan.

”Peningkatan pembeli sudah terjadi sekitar sepuluh hari jelang Ramadan. Sampai H-5, dari pagi hingga sore terus dipadati pengunjung. Kami akan melayani penjualan sampai H-1, setelah itu toko tutup dan kembali buka setelah Lebaran,” ujarnya.



Pos terkait