Gelombang Pasang Terjang Pesisir Kumai

Pesisir Kumai
MANFAATKAN MEDSOS: Febriyanti (19) saat membongkar produk yang baru datang untuk dijual kembali melalui media sosial. (FEBRIANTI FOT RADAR SAMPIT)

Pasang laut yang berpotensi merusak seperti peristiwa di Desa Keraya dan disertai dengan rob biasanya hasil kombinasi saat angin kencang, pasut puncak, dan gangguan lainnya.

Ia menegaskan, belum tentu pasang laut disertai Rom dan angin kencang, karena angin kencang dipengaruhi oleh kondisi cuaca sedangkan pasang laut dipengaruhi oleh gravitasi bulan.

Bacaan Lainnya

Kemudian, kondisi pasut saat puncak biasanya memang rawan saat musim hujan atau peralihan musim, misal pada bulan Desember, Januari, April hingga Juli. Terlebih bila ditambah dengan fenomena gangguan atmosfir sehingga membuat cuaca semakin ekstrim, misalnya belokan angin atau konvergensi, la nina, MJO dan gangguan lainnya.

“Kondisi saat terjadi angin kencang dan gelombang kemarin sedang dianalisa lebih lanjut oleh BMKG,” ungkapnya.

Ia juga membenarkan bahwa hari Jumat 9 April 2021 pada pukul 14.00 WIB diprediksi akan terjadi puncak pasang laut dengan ketinggian 1,7 meter. Untuk itu, perahu nelayan dengan ukuran kecil untuk berhati-hati atau bila dipandang perlu sebaiknya tidak pergi melaut terlebih dahulu.

Baca Juga :  Tim Rescue sampai Masuk Kolong untuk Evakuasi King Kobra

”Untuk tanggal 8 dan hari ini tanggal 9 kondisi gelombang masih kategori sedang sehingga untuk nelayan dengan perahu kecil untuk berhati-hati agar sebaiknya tidak melaut,” pungkasnya. (tyo/yit)

 

 

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *