Guru Kontrak Bisa Dipertahankan Pakai Dana Bosda, Ini Keuntungannya

PGRI Kotim saat melaksanakan jumpa pers dengan wartawan.
JUMPA PERS: PGRI Kotim saat melaksanakan jumpa pers dengan wartawan. (RADO/RADAR SAMPIT)

Lebih lanjut Suparmadi mengatakan, salah satu dampak positif ketika guru diangkat sebagai honorer sekolah yang dibiayai Bosda, yakni ketika kebijakan penghapusan total tenaga kontrak diberlakukan pada 2023 nanti, mereka tidak terdampak. Para guru itu masih akan tetap terdaftar sebagai tenaga pendidik aktif di data pokok pendidik.

Mengenai sikap sebagian guru yang menolak mengikuti tes tahap II, Suparmadi enggan mencampuri. Namun, pihaknya telah memberikan opsi kepada pemerintah daerah untuk mengakomodir kepentingan guru eks tenaga kontrak tersebut.

Bacaan Lainnya

Bupati Kotim Halikinnor sebelumnya mengatakan, Pemkab Kotim bisa mengangkat lagi guru kontrak yang tak lolos seleksi dengan dana Bosda. ”Pemkab akan menambah anggaran Bosda. Kalau tekon dihapus, maka guru masih bisa diselamatkan,” ujarnya. (ang/ign)



Baca Juga :  Gaibnya Minyak Goreng Murah, Ada Harga Tapi Tiada Rupa

Pos terkait