”Telinga dan mata kita terbatas, tidak mungkin bisa memantau semua masyarakat Kotim maka tolong RT RW lurah itu membantu memantau warganya dan mudahan yang adik pelajar alami dengan bapaknya tadi tidak akan terjadi lagi karena saya lihat layanan di rumah sakit sudah cukup baik dan tidak ada lagi antrean pasien yang menumpuk karena pasien sudah terurai,” katanya.
Halikinnor kembali menegaskan kepada RT RW lurah dan kepala desa apabila ada warganya yang sakit tidak mampu berobat, tetap dibantu dibawa ke rumah sakit, biayanya ditanggung pemerintah daerah.
”Begitu juga sering saya katakan kalau ada orang tua lansia, yang keluarganya tidak ada, yang hanya makan dari belas kasihan tetangga, tolong disampaikan ke kami.Karena ini sudah menjadi tanggungjawab saya sebagai kepala daerah dan jajaran kepala dinas. Jangan sampai membiarkan warga di sekitar kita ada yang kelaparan, sementara kita bisa makan enak sampai kenyang, kita berdosa semuanya. Maka, bantulah warga terdekat kita yang kesulitan, jangan sampai kita bersikap acuh tidak peduli,” tegasnya. (hgn/ign)