”Kami ini investasi besar. Tidak mau sembarangan yang ke depannya bisa merugikan kami. Untuk urusan sosialisasi sudah kami lakukan. Kami sudah ke pemerintah daerah, menemui Pak Bupati, Dinas Perhubungan, dan dinas terkait lainnya melakukan audiensi sebelum kami operasional. Termasuk ke pemerintah desa dan masyarakat juga sudah sosialisasi,” tegas Yanto, Kamis (2/5/2024) lalu. (ang/ign)