Kerja Keras Kunci Utama Kesuksesan

hut radar sampit
MOMEN: Direktur Radar Sampit bersama karyawan Radar Sampit berfoto bersama usai acara syukuran HUT Radar Sampit yang ke-15, Sabtu (17/4)

“Amiiiinnnn,” kata karyawan Radar Sampit kompak.

Usai pemanjatan doa, tibalah saatnya Direktur Radar Sampit Siti Fauziah menyampaikan pesan dan nasehat.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Diawal pembuka dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan Radar Sampit yang dapat meluangkan waktunya untuk hadir dalam acara syukuran HUT Radar Sampit yang ke-15.

“Terima kasih atas waktunya karyawan Radar Sampit dan juga karyawan dari daerah yang bisa hadir berkumpul dalam acara syukuran sevara virtual ini semoga semua dalam keadaan sehat,” kata Siti Fauziah.

Dimomen HUT Radar Sampit yang ke-15 ini dia mengajak karyawan Radar Sampit untuk bersama bersyukur atas kebersamaan yang sudah terjalin selama 15 tahun dan khususnya tiga tahun untuk dirinya.

hut radar sampit

“Saya hari ini ingin mengingatkan ke kawan-kawan, bahwa Radar Sampit dimana tempat kita bernaung sudah beranjak remaja dan kita harus tetap bersyukur sampai detik ini Radar Sampit menjadi salah satu media yang masih tetap bertahan ditengah pandemi Covid-19,” katanya.

Baca Juga :  Keliling Dunia Dengan Mobil Listrik, Traveller Asal China Jajal Kenyamanan SPKLU PLN

Siti meyakini Radar Sampit tetap menjadi media yang unggul di Provinsi Kalteng khususnya Kabupaten Kotim.

“Saya ingatkan ditengah situasi yang berat ini, kawan-kawan agar tetap menjaga solidaritas sebagai kunci utama agar kita tetap bertahan ditengah perkembangan teknologi digital yang semakin pesat,” katanya.

Disamping itu, solidaritas saja tidak cukup untuk membuat Radar Sampit bertahan tanpa adanya kerja keras yang luar biasa.

“Kita tidak bisa bekerja biasa-biasa saja dan kita harus bekerja lebih tanpa terkecuali baik karyawan yang bertugas di kantor maupun di lapangan,” katanya.

Dia berharap agar Radar Sampit sebagai tempat bernaung dan mencari nafkah dapat menjadi media yang terus berkembang menyesuaikan zaman.

“Saya mohon kerjasamanya ayo kita kerja lebih baik lagi. Berkemauan lebih keras lagi, berusaha lebih giat lagi untuk kemajuan Radar Sampit kedepannya,” ujarnya.

“Apabila kita ingin kapal ini tetap berlayar dan kita tetap bisa makan dan minum dengan baik. Maka bekerjalah lebih giat lagi dan tetap jaga kesehatan, jaga imun, jaga iman, dan jaga semangatnya. Saya percaya Radar Sampit masih bisa bertahan melebihi dari umur yang diprediksi banyak orang,” katanya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *