Keterangan Polisi dan Pihak Bus Berbeda soal Kecelakaan Truk vs Bus, Kok Bisa?

kecelakaan
RINGSEK: Truk yang menghantam bus di Jalan Tjilik Riwut Kilometer 23, Palangka Raya. (IST/RADAR SAMPIT)

Berdasarkan keterangan kru di lapangan dan saksi lainnya (penumpang), lanjutnya, dump truk tersebut menabrak ranting pohon. Diduga panik setelah menabrak ranting pohon di jalan gelap, sopir dump truk kaget dan membanting kemudi ke kanan.

”Dump truk yang banting kemudi ke kanan membuat Avanza yang berada di depan bus langsung mengerem mendadak,” katanya.

Bacaan Lainnya

Melihat Avanza mengerem mendadak, sopir bus mengerem dan membanting kemudi ke kiri. Saat itu mesin bus langsung mati. Sementara posisi dump truk sudah masuk ke ruas kanan badan jalan sehingga langsung menghantam bagian pojok belakang bus.

Kerasnya benturan truk ke bagian belakang bus mengakibatkan salah satu penumpang yang duduk di kursi belakang meninggal dunia. Sopir truk langsung meninggal di lokasi kejadian. Selain satu penumpang yang meninggal, enam penumpang lainnya mengalami luka ringan dan berat, sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga :  Banyak Istri di Palangka Raya Menggugat Cerai, Ternyata Ini Penyebab Utamanya

Meskipun sebagai korban, dia menegaskan, manajemen Bus Yessoe tetap bertanggung jawab terhadap penumpang yang meninggal maupun penumpang yang mengalami luka-luka. Penumpang yang meninggal diurus pemulangannya ke Pangkalan Bun dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Yessoe. (daq/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *